Gue kadang iri sama orang yang punya kemampuan untuk gampang akrab sama orang lain yang baru aja ditemui, apalagi orangnya jauh lebih tua dari usia kita. Temen gue, Dana, dia gampang banget akrab dengan orang tua, baik orang tua gue, orang tua pacarnya atau orang tua di bungkus wafer tango.
Orang-orang
tipe ini selalu aja gampang menemukan topik yang bisa dijadikan bahan
pembicaraan, walaupun cuma basa-basi doang.
Jujur,
gue paling gak bisa ngobrol sama orang tua gitu. Paling hanya basa-basi di
awal, lalu yaudah… diem kayak gambar jpeg.
Orang-orang
seperti gue ini jika diajak ngobrol sama orang yang lebih tua, jawaban yang gue
punya hanya:
1.
Iya hehehe
2.
Oh hahaha
3.
Ehe
Sebenernya
gue bukannya gak bisa. Bisa sih, tapi takut salah dalam memilih kata dan salah
topik pembicaraan. Misal nih gue jemput pacar lalu ketemu bokapnya si pacar dan
diajak ngobrol. Mau ngomongin sepak bola (karena biasanya laki-laki suka sepak
bola), takut beda tim favorit. Mau ngomongin politik, takut beda pandangan
politik. Mau muji anaknya dengan kalimat, “Anak om leh uga…” takut digampar. :(