Selain
ketahuan ngupil sambil merem-melek, salah satu ketakutan terbesar manusia itu
adalah saat datangnya hari kiamat. Siapa tau ada yang belum tau nih, kiamat
sendiri artinya akhir dari dunia ini. Semua bakal musnah, yang tersisa hanyalah
penyesalan.
Asik
gak tuh?
Emang
sih kita gak tau kapan hari kiamat itu datang, karena itu semua rahasia Tuhan. Yang
kita tahu hanya tanda-tanda bahwa kiamat itu sudah dekat. Mirip-mirip kode dari
gebetan pas lagi PDKT, tapi ini versi serem karena featuring
Dajjal. Walaupun datangnya hari kiamat masih menjadi misteri, banyak juga sih
yang ramalin kapan datangnya hari kiamat.
Ramalan
soal kiamat yang paling heboh jelas ramalan suku Maya nun jauh di sana. Menurut
kalender suku Maya, kiamat bakal terjadi pada pergantian tahun 2012. Mungkin
karena tahun 2011 sudah eranya sosial media, maka soal ramalan kiamat ini
bener-bener menyebar luas dengan cepat. Bahkan sempet-sempetnya ada yang
ngambil keuntungan dengan bikin film soal ramalan kiamat itu. Gokil gak tuh?
Pasti yang bikin filmnya anak ekonomi nih. Bikin film mengangkat isu yang
kekinian, biar untung banyak. Hih!
Flashback dikit, pada tahun ajaran 2011/2012
itu gue kelas 12 SMA dan pas ada isu kiamat ini gue bingung harus seneng atau
sedih.
Sedih karena kayaknya gue banyak dosa selama hidup, belum sempet tobat, gebetan banyak yang minta kepastian. Kalo kiamat ya… hidup gue berasa gak berguna aja gitu. Sedih aja jadinya.
Nah,
kalo kiamat terjadi pas tahun 2012, artinya gue gak perlu ujian nasional, gak
perlu ikut bimbel di sekolah sampe jam 5 sore, gak perlu ikut upacara tiap hari
senin. Asik gak tuh?
Tapi
nyatanya, kiamat gak terjadi pada tahun 2012, ramalan itu terbukti salah, gue
tetep ujian nasional. :(
Untungnya,
ramalan kiamat itu datangnya dari kalender suku maya, bukan dicetuskan oleh
seseorang lewat twitter. Misalnya di tahun 2011, orang ini meramalkan kiamat
dan ngetweet:
“Wahai
Para Shohabat, saya baru saja mendapat penglihatan masa depan bahwa kiamat akan
terjadi pada saat pergantian tahun 2011 ke 2012! Banyak bencana alam terjadi di
sekitar kita, itu adalah bukti kiamat sudah dekat!!!”
Lalu
ternyata pas tahun 2012 gak jadi kiamat. pasti tab mentionnya bakal penuh
dengan hujatan.
“Halah!”
“Sok
tau lu!”
“Jangan
gampang menilai suatu kejadian ^_^”
Jahat
abis.
Walaupun
kiamat belum pasti kapan datangnya, tapi gue yakin, saat tiba hari kiamat,
orang-orang bakal panik. Jangankan kiamat yang beneran, bagi beberapa orang,
hal-hal remeh pun juga sudah dianggap ‘kiamat’ karena… bikin panik juga. Gue
sendiri punya beberapa hal yang gue anggap sebagai ‘kiamat’, walaupun receh
banget. Jadi mari sebut ini kiamat versi receh.
1. Earphone rusak
sebelah
Gue
termasuk orang yang gak bisa tidur kalo gak dengerin lagu dulu. Lagu-lagu
mellow dari band seperti Bring Me The Horizon, Asking Alexandria dan Metallica
selalu gue denger sebagai lagu pengantar tidur tiap malam.
Earphone
selalu gue gunakan karena gak pengin anggota keluarga di rumah terbangun dan
ikut menikmati alunan lembut gitar, suara bass terbetot manja dan suara drum
yang syahdu. Gue gak pengin mereka ikutan denger dan headbang.
Tapi…
GUE
BINGUNG KENAPA EARPHONE ITU SUKA GAK AWET, YA?!
KENAPA
ENGKAU SUKA BANGET RUSAK SEBELAH?!
GUE
JADI SUSAH TIDUR! :”
Mendengarkan
lagu menggunakan earphone yang sebelah doang itu sama sekali gak nikmat. Ibarat
makan tapi gak minum, bernafas tapi gak dihembusin, boker tapi gak cebok. GAK
ENAK, CUY! KAYAK ADA YANG KURANG.
Entah
sudah berapa banyak earphone gue yang rusak di rumah, kayaknya sih baru 4. Makanya,
kalo earphone gue rusak lagi, kayaknya gue musti segera sholat taubat deh ini.
2. Kunci motor hilang
Gue
menobatkan kehilangan kunci motor sebagai kiamat versi receh selanjutnya. Pernah
gak sih pas temen kehilangan kunci motor, kalian reflek segera megang kantong
celana atau tempat kalian biasa nyimpen kunci motor buat mastiin kalo kunci
kalian gak hilang juga?
Gue
sering banget.
Gue
ngelakuin ini karena gue trauma. Dulu, pas kelas X SMA, gue pernah kehilangan
kunci motor untuk pertama kalinya di sekolah. Dan memori ini membekas
hingga sekarang.
Saat
itu jam pertama pelajaran diisi dengan ulangan kimia. Kertas soal sudah
dibagikan oleh guru, gue pun mencabut earphone dari hape, lalu memasukkan hape
ke kantong celana dan earphone ke kantong baju. Pas lagi masukin earphone ke
kantong baju, ada yang janggal, gue punya tete gede! 38 B!
Ya
enggaklah!
Kantong
baju gue kosong, padahal biasanya gue taruh kunci motor di situ! Gue segera
mengarahkan kedua tangan ke kantong kanan-kiri celana, kosong, cuma ada hape.
Ke kantong belakang, cuma ada dompet, gue cek dompet, cuma ada uang 2 ribuan.
Gue cek uang 2 ribuan, ada foto Pangeran Antasari. Gue tanya ke foto Pangeran Antasari,
dia diem, yang artinya dia gak tau apa-apa.
Oke,
kunci gue hilang.
Hmmmm…
gue berusaha tenang, lalu menarik nafas.
FAAAAK
HILANG DI MANA INI?!
GIMANA
GUE ENTAR MAU PULANG?!
MANA
GAK ADA KUNCI SEREPNYA DI RUMAH!
MASA
GUE GENDONG MOTORNYA?!
Asli,
gue panik banget. Ngerjain ulangan kimia jadi gak fokus. Karena gue mikir
ulangan masih ada remedialnya, gue segera keluar dari kelas pura-pura ijin
pipis dan menghubungi FBI untuk mencari kunci gue. Ya enggaklah! Gue segera ke
parkiran, mengecek siapa tau kunci gue tergantung di motor. Sampai parkiran…
motor gue hilang.
Motor.
Gue. Hilang.
INI
PASTI KERJAAN SATPAM SEKOLAH PINDAH PINDAHIN MOTOR!
Gue
keliling parkiran dan akhirnya ketemu sama motor gue. Kami pun saling
berpelukan erat. Namun kebahagiaan itu hanya sesaat. Pas gue cek, ternyata
kunci gue gak ada. Gue mendatangi pos satpam dan nanyain apakah kunci gue tadi
tertinggal di motor?
Sang
satpam menunjukkan beberapa kunci yang tertinggal di motor pagi itu, gue lihat
dengan seksama, pegang-pegang, emut, ternyata gak ada kunci gue. Lagian kunci
motor gue ada gantungan kuncinya. Boneka kepala panda.
“Cuma
ini aja kuncinya, Pak?”
“Iya,
dek.”
“Yakin,
Pak?”
“IYA.”
Gue
menoleh ke belakang, siapa tau ini cuma prank. Siapa tau entar dari belakang
temen-temen satu kelas gue muncul sambil bawa kunci motor gue dan kue lengkap
dengan lilin menyala, lalu mereka bernyanyi bersama, “Happy birthdaaaay to you,
happy birthdaaay to youuu~”
Mengingat
saat itu bukan hari ulang tahun gue, yaudahlah gue pasrah kembali ke kelas. Ada
ulangan kimia yang musti gue kerjain walau waktunya sisa sejam lagi. Setengah
berlari, gue melihat tukang bersih-bersih sekolah duduk di kursi depan kelas
gue. Dari awal gue keluar kelas sampe kembali ke kelas beliau duduk di situ.
MAKAN
GAJI BUTA NIH YA?!
Gue
berhenti dan iseng bertanya, “Pak, ada lihat kunci motor jatuh di sepanjang
jalan ini?” gue menunjuk arah parkiran sampai ke kelas gue.
Si
bapak tukang bersih-bersih diem sebentar. Lalu merogoh kantongnya. “Ini?”
Gue melihat benda kecil berwarna silver dengan kepala hitam, lengkap dengan gantungan kunci boneka kepala pandanya. KUNCI GUE WOY! ASOY!
Kata
beliau, kunci gue masih tergantung di motor, jadi dia ambil. Yang jadi masalah
adalah… ITUKAN JOBDESC-NYA SATPAM, BUKAN BAPAK WOY! BIKIN PANIK AJA! :’)
3. Lupa bawa tugas
Gue
kemaren mengadakan riset kecil-kecilan dan mendapatkan data bahwa mengerjakan
tugas kuliah saat deadline pasti kebiasaan 90% mahasiswa di seluruh Indonesia.
7,5% saat punya waktu senggang dan 2,5% untuk fakir miskin.
Gue
pun sering begitu. H-1 dikumpulkan tugas, malamnya gue begadang nyelesaiin
tugas itu, paginya dikumpul. Greget abis.
Tapi
pernah, gue menjadi 7,5% mahasiswa itu alias mengerjakan tugas saat gue lagi
punya waktu senggang. Gue kerjain dan selesai. Tinggal dikumpul pada saat hari
yang ditentukan. Di suatu pagi, saat kuliah jam pertama kelar, temen gue nanya,
“Yog, udah tugas makalah kewirausahaan?”
Matkul
kewirausahaan sendiri adalah matkul selanjutnya di kelas gue.
“Udah
dong, dari minggu lalu udah kelar~” jawab gue, sombong.
“Dikumpul
hari ini, kan?”
“Hah?
Masa sih?”
“Iya,
kan deadlinenya 2 minggu. Hari ini udah 2 minggu nih. Berarti hari ini dikumpul
kan?”
“….”
Gue
segera cek tas dan berharap tugas itu terselip manja di dalam tas gue dan
ternyata… tidak ada sodara-sodaraaaa~
Panik?
YA JELASLAH! DOSEN KAN GAK MAU TAU ALASAN APA YANG KITA UCAPKAN.
Yang
dosen tau cuma: tugas kalian terkumpul di meja saya. Titit, eh titik.
Jarak
rumah dan kampus gue itu perlu waktu hampir sejam kalo bolak-balik. Jadi opsi
pulang untuk ambil tugas jelas gue coret. Waktu istirahat sisa 15 menit lagi,
gue memutar otak dan segera buka laptop, browsing beberapa referensi yang duduk
manja di page one google, balas-balasin komentar di blog dan blogwalking balik
biar gak dibilang blogger sombong, dan tugas gue pun kelar!
Gue
segera ke warnet terdekat dan ngeprint. Beres ngeprint, gue balik ke kelas dan
ternyata dosennya sudah ada di dalam. Gue masuk ke dalam kelas dan saat
mengumpulkan tugas baru sadar kalo ternyata gue… typo.
Di
cover, harusnya gue nulis universitas Balikpapan, tapi jadinya malah
universitas… balikappan.
(((BALIKAPPAN)))
Udah
kayak gue kangen banget sama dosen gue. Balik kapan? :”
Semoga
dosennya gak sadar. Dan sejak itu gue kembali bergabung ke 90% mahasiswa tadi.
4. Kalimat sakti dari
pacar
Kami,
para cowok punya beberapa ketakutan saat jalan sama pacar karena mendengar
kalimat-kalimat sakti dari para cewek: pinjem hape kamu dong.
Jujur,
gue paling males minjemin hape gue ke pacar karena… hape itu termasuk privasi
gue. Walaupun gue bukan tukang selingkuh atau modusin cewek lain, kan kita gak
tau kapan orang lain chat kita? Bisa aja ada temen kuliah, cewek, yang chat pas
hape kita lagi dipegang sama pacar. Saat itulah, kiamat terjadi, brother.
“Itu
siapa yang ngechat?”
“Oh,
itu temen kuliah.”
“temen
kuliah apa temen kuliah?”
“temen
kuliah, sayang.”
“Halah!
temen kuliah apa temen kuliah?”
“Tem-Eh,
kamu cemburu?”
“Sok
tau lu.”
“Coba
deh liat fotonya. Tuh, cantikkan kamu daripada dia. Aku gak mungkin ada apa-apa
lah sama dia.”
“Oh
jadi kamu pacarin aku karena cantik doang?”
“Ya…
enggak gitu.”
“Jadi
itu siapa?”
“Temen
kuliah, sayang...”
“Temen
kuliah apa temen kuliah?”
GITU
AJA TERUS SAMPE DAJJAL TURUN KE BUMI DAN DATANG KIAMAT BENERAN.
Makanya,
gue males minjemin hape ke pacar, toh biar dijelasin tetep gak percaya juga. :”
5. Missed call
Kadang
gue kesel kalo lagi ngumpul-ngumpul gitu sama temen, pas mau pulang, malah
dicengin, “Ya ampun masih sore udah mau pulang aja, Yog. Sejam lagi lah~”
Pas
gue liat jam, udah pukul 11 malam.
MASIH
SORE GUNDULMU.
Walaupun
gue cowok, bukan berarti gue bebas pulang jam berapa aja ke rumah. Orang tua
gue di rumah punya aturan soal jam pulang, dan biasanya sering nungguin gue pulang.
Walaupun gue bawa kunci rumah, dan meminta mereka untuk tidur duluan aja,
mereka tetep mereka nungguin. Kan gue jadi gak enak ditungguin gitu, berasa… gak
tau diri aja gitu.
Mungkin
orang tua gue khawatir karena rumah gue cukup jauh dan jalanannya sepi kalo
malam. Takut gue dibegal atau ada apa-apa di jalan. Jadinya, kadang misalnya
ngumpul-ngumpul gitu sama temen, gue lupa waktu dan pas niatnya liat jam di
hape, hal pertama kali yang gue lihat adalah… belasan missed call dari orang
tua.
Ngeliat
belasan missed call gini biasanya gue langsung panik dan mutusin buat pulang,
gak peduliin temen-temen gue mau bilang apa. Dan di kondisi beginilah tiba-tiba
gue bakal kesurupan Valentino Rossi. Gue ngebut! Pas sampe rumah biasanya gue
akan pasang muka polos dan siap untuk diintrogasi.
Gue
mengetuk pintu. Suara derap langkah kaki dari dalam membuat gue deg-degan.
Suara berisik kunci yang terputar terdengar jelas. Oh akan dapet pertanyaan apa
ini.
Bokap
gue berdiri di hadapan gue. Menggeser sedikit tubuhnya dan gue pun masuk ke
dalam rumah.
“Bapak
telpon kok gak diangkat?” nadanya sedikit keras.
“Kalo
gak kuangkat berarti lagi di jalan.” Jawab gue, pelan, sekaligus bohong.
Lagi
di jalan apanya! Asik ketawa-ketawa gitu di café! Yoga anak durhaka!
“Gak
kemaleman juga kan aku pulang? Tuh, jam 11 kurang.” Lanjut gue.
“Iya
tapi tadi bapak nelpon mau titip nasi goreng. Lapar.”
“….”
Jiwa
Valentino Rossi yang masuk ke tubuh gue pasti sedih pas denger alasan kenapa
gue ditelpon belasan kali ini. :’)
*****
Sebenernya
masih banyak sih hal-hal receh yang bikin gue panik, berhubung ini udah panjang
banget, takutnya kalo dilanjutin pas selesai baca, eh udah ada Dajjal beneran nongol
di Bumi. Jadi, kayaknya sampe sini dulu aja deh muahahaha. Kalo kiamat receh versimu
gimana?
Baca juga kiamat versi anggota Wahai Para Shohabat:
Adi Keriba-Keribo baca di sini.
Iksan AyamSakit baca di sini.
Daus SalahTulis baca di sini.
---
Sumber
gambar:
https://rinaldimunir.files.wordpress.com/2009/11/2012-picture.jpg
80 comments
"Gebetan banyak yang minta kepastian." Halah! Fix. Gemini itu bangsat! ^__^
ReplyBahaha. Ada cerita lengkap soal Balikkapan. Trus iya yang earphone rusak sebelah itu kiamat bangeeet. Aku juga tipe orang yang nggak bisa kalau nggak dengerin lagu sebelum tidur. Dan udah banyak bangkai earphone di kamar. Sedih sih ini :(
Hmm.... itu takut hape kamu dicek pacar, karena kamu nggak mau file bokep kamu ketahuan kan, Yog? Kamu takut dikira nymphomaniac sama pacar kamu kan? Ngaku aja deh. ^__^
Lagu-lagu mellow palelu benyek! Itu mah BMTH lagu dangdut woy!
ReplyWanjer. Gak sempet angkat telepon dari orang tua emang serem, sih. Panik langsung.
Earphone mati sebelah emang taik abis. Bikin sedih. Kiamat sugra.
Kalo kiamat versi gue adalah, kacamata patah. Soalnya harga kacamata itu mahal anjis. Sekali dapet job review juga belum tentu kebeli. :(
Lupa bawa tugas tuh bener2 kiamat sugra. Apalagi klo pas dosennya killer, beuh! udh deh kelar hidup gue. Dan parahnya lagi gue sering banget mengulang-ulang hal itu smpe skrg untungnya kosan dekat dgn kampus, jd ga terlalu panik.
ReplyEarphone mati, juga termasuk kiamat receh buat gue. Tapi mati keduanya, klo mati sebelah alhamsulilah gue belum pernah seringnya malah hilang entah kemana.XD
Main game di warnet, masukkin akun, waktu habis dan belom di logout. selesai main lupa restart kompi pula. Eh akunnya nyangkut 😨
ReplyLupa bawa tugas termasuk kiamat receh. Cuma untungnya, guru-guru di sekolah gue masih selow. Bisa besok atau ditunggu sampai pukul 5 sore.
ReplyKiamat versiku sesederhana udah komen panjang-panjang ternyata internet mati. Internet nyala komennya ilang. Susah page one juga kiamat nggak sih?
anjir lah, lagu mellownya metallica gimana dah.
Replygue kalo dengerin lagu buat nemenin tidur, ga bakalan pake headset juga sih, percuma aja gitu. tapi, yg headset mati sebelah, ngeselin sih. bener. kunci ilang, tugas lupa ngerjain gue udah pernah ngerasain tuh sensasinya. tapi klo yg soal pacar, anjir lah ngeri amat yak kaloo punya pacar, bisa serepot itu. pertanyaannya template banget lagi. itu beneran pacar atau coustumer service deh, yog?
kloo telpon dari bokap, kdang gue nggak terllu takut sih. klo udah nyokap telpon atau sms, udah lah langsung balik kali itu juga.
klo kiamat receh versi gue apa yak... ya palingan potongan rambut aja pas lagi ketemu ustad. temen gue, potongan rambutnya rapih plus pake peci, rapihnya plus plus, sedangkan rambut gue udah kayak jambul kuda. abis ketemu lgsg diceramahin. mantap
Keilangan kunci motor emang kiamat kecil bang
ReplyAbang masih untung ketemu tuh kuncinya
Saya bang keilangan kunci motor tapi kuncinya engga ketemu
Sedih bang
Waktu itu lagi pusing2nya sama revisian di kampus
Karna g mw ikut pusing tuh kunci motor ilang
Akhirnya saya nyari2
Eh g ketemu
Dengan trrpaksa saya balik lagi ke rumah naik bus buat ngambil kunci cadangan
Sialnya pas naik bus kita disuruh bayar
Duit ilang kunci ilang
Kiamat deh
Hilang kunci motor tuh hobi gue dari jaman kuliah. ^__^
ReplyPaling sedih temen gue yang selalu nebeng, jadi ribet nyariin mulu. Hahaha. Ternyata, aku sudah berteman dengan hari kiamat
Yang paling serem sih di missed call sampe berkali-kali udah gitu sama orang tua, gua pernah di missed call sama orang tua sampe 30 kali, kalau ini kiamat beneran mungkin gua udah masuk neraka.
ReplyKalau soal kunci motor itu sih bener banget, apalagi kalau ilangnya ditempat umum, ya kali pulang motornya dijinjing :(
Kehilangan kartu parkir juga kiamat receh, yg tadinya cuma bayar 2 rebay jadi 25 rebay. PENGEN CEPET NAIK HAJI KALI YA.
Kehilangan kunci motor adalah salah satu kiamat kecil yang pernah gue alami, sejauh ini.
ReplySuer dah, pikiran ini panik saat kehilngan benda yang satu ini. Gimana tidak? karena dengan benda yang satu inilah motor bisa jalan, bisa sih di dorong, tapi sampai sejauuhh manaa, kan lo capek. Udah mondar-mandir kesana kemari, udah gue cari dijalanan pun mungkin kunci gue jatuh dari saku saat gue jalan, semuanya udah gue bongkar bahkan sampai ke kelas-kelas pun (waktu itu gue kehilangan kunci di sekolah). Gak ada juga. Huh gue nyerah.
Akhirnya dibantu deh sama temen gue buat dorongin sampe ke tempat gandain kunci, eh sblmny gue mau bilang ini bukan tempatnya si dimas kanjeng ya. Dan akhirnya kunci palsu gue siap. Tralalala.
Trauma kehilangan kunci :(
gokillll
ReplyDi missed call orang tua tuh kiamat abis. Akan banyak tanda tanya di kepala pas udah di telfon2 mulu.
Replydan jawaban 'kalo aku nggak angkat berarti lagi di jalan' adalah semacam jawaban default bhahahah ^__^
etdah inisih nyeritain kiamat sugro.
Replygue kira lo bener-bener bisa ngeramal kiamat ? :(
Padahal gue udah siap mau menghujat ahaha.
untuk kalimat sakti dari pacar sepertinya ga ngaruh ke gue deh,
karna gue ga punya pacar :) *bangga
Lupa bawa tugas yang paling kiamat banget.. dosen jaman sekarang pula, kan suka ga toleran soal beginian. (Dosen jaman dulu juga sih kayaknya)
Replyhaha kalimat sakti dari pacar :v
Replymending iyain aja biar kiamatnya lebih cepet jiahaha
toh dianya juga kagak mau percaya
jadi ingat kiamat kiamat yg dlu pernah gue alamin
nice post
Lupa bawa tugas yang paling kiamat banget.. dosen jaman sekarang pula, kan suka ga toleran soal beginian. (Dosen jaman dulu juga sih kayaknya)
ReplyHahaha, gw cekikikan sendiri baca blog ini. Keep writing nak....
Replymissed call sampe 30KALI dari ortu, berarti lu anak cewek remaja kekinian. sama kayak adek cewek gue :v
Reply2012 gue masih kelas 3 SD, dan bangkenya gue malah percaya ramalan itu. MAYA ama MAMA LOREN emang CIPLUT!!
Replyyha. gue juga adalah orang yang nggk bisa tidur sebelum mendengarkan lagu pakai earphone. lagu gue "little mix-secret love song" jadi kita sama. *toss*
BRENGSEKKKKS! MALAH NITIP MAKAN. :"""""""
ReplyDuh. Postingan gue seadanya banget eh sial.
BRENGSEKKKKS! MALAH NITIP MAKAN. :"""""""
ReplyDuh. Postingan gue seadanya banget eh sial.
temen gak bayar utang, padahal lagi butuh duit, itu termasuk kiamat kecil :|
Replykiamat sugro versi gue sih ya itu, missed call dari bokap nyokap. terus sama kalo misal mantan gue tiba-tiba ngubungin saat hape gue dipegang pacar hahahhh, trus kalo powerbank ketinggalan dan hape lobet tapi gada colokan :(
ReplyHahaha, jadi ini toh yg dari kemaren lu omongin di Twitter. Kiamat versi receh wkwkwk. Kalo kiamat buat gua apa ya? Kalo laptop rusak atau ga ada internet kali ya. Gua ga bisa hidup tanpa internet wkwkw...
Replytambahin lagi mas Yoga, Kuota habis pas tanggal tua. asli itu kiamat kubro buat aku. wqwqwq
Replyaku selalu awet pake earphone, kalo yang ori yah, malah pernah, kulit kabelny audah ngelupas, tapi earphonenya masih nyala dua-duanya. kalo yang gak ori ya jelas gampang rusak
berhubung aku gak pake motor, jadi kunci yang sering ilang itu kunci loker di tempat kerja. berkali-kali sering kejadian, mana dendanya sampe 500k lagi :') makanya kalo ilang pokoknya harus kudu musti wajib dicari sampe ketemu.
aku juga termasuk orang yang suka ngerjain tugas pas injury time, mmm gimana ya, berasa lebih greget aja gitu rasanya. dan ya, kalo ngerjain dari jauh-jauh hari biasanya kita malah jadi lupa sama tugas itu. kadang lupa bawa pas deadline, kadang lupa ngoreksi yang salah.
minjemin hp kepacar? HWAWAHAHAHAHAH IYA TUH ASLI MALES BANGET.
kalo dapet missed call dari orang tua mah nggak termasuk kiamat, tapi lebih ke panik(apa bedanya?) ya jelas beda. kalo kiamat berati tandanya kita takut, kalo panik itu lebih ke khawatir,
Jadi makin yakin kalo gemini itu bangsat ^__^
ReplySetuju sih, kalo earphone mati sebelah adalah salah satu contoh kiamat sugra. Tapi sejak jadi anak kosan, gue juga punya kiamat sugra, saat ibu kos nagih duit listrik sama sampah bulanan misalnya. ^__^
Nitip makan apaan?
ReplyGue termasuk 90% itu. Haha. Susah bgt pengen jadi yg 7.5% -_- Dan tugas ketinggalan emang nyebelin. Gue termasuk orang yg suka ninggalin macem macem pas sekolah. Dulu mah enak masih deket kalo minta anterin orang rumah. Lah sekarang kuliahnya jauh gimana minta anterinnya :"
ReplyAhahaha kirain karena khawatir bgt makanya ditelponin mulu. Ternyata karena mau nitip nasi goreng :"))
Hahaha
ReplyMissed call pernah saya alami..
Eh ternyata cuma mau nitip seauatu.. Mending gitu sms aja kan ya.. Hehehe
Efek manusia sekarang yg suka baperan ya.. Hahaha
Yoga kamu anak durhakurrr.. Hahaha. Telpon bokapmu ah kasih tau cacat cela anaknya nih... Wkwkwk.
ReplyBagi dipi kiamat berasa tlah tiba klo flaskdisk ilang pdhl didlm nya bnyak data penting yg blm sempat di back up, misal skripsi 4 bab, laporan keuangan, dll.
Trus ilang kunci motor jg pernah. Untung ketemu lg. Yg paling sedih klo ga punya kuota.,. Hahaha.
kunci motor ilang...
Replykalo gue, pas mau balik kerja bawa motor, niat mau masukin kantong plastik ke jok, udah dibuka,, kunci motor ikur masuk ke dalam bagasi motor, gimana coba?
kiamat receh banget anjeeesss :')
anjer ada typo nya lagi.. receeeh
Replyko dari semua kiamat versi bang Yoga aku prnah ngarasain ya .. haha
Replykalau aku sndri mngkin lebih ke internet mati dn komputer mati.. kalau gk ada komputer rasanya hampa hidup ini.. Mau nulis belum bisa :(
kunci motor hilang itu hal yang paling paling paling paling paling sering gue alami. Bukan cuma di rumah sendiri, kadang di rumah temen pun kunci gue bisa ialng ntah kemana. gue nggak ngerti, kenapa kunci motor itu sering buanget ngilang. huh..
Replykalo kiamat receh versi gue itu pas lagi boker gak ada aer. Itu sedih banget bang, sumpah. Pengen tayamum tapi gak ada pasir, kalo ada gue juga gak mau bokong gue gatel.
Replyane gemini neeeh -_-
Replyselama kuliah udah lebih dari lima kali kehilangan kunci motor, tapi untungnya selalu ketemu, dan seringnya mah ada di pos satpam hahahahah. saking seringnya kehilangan kunci motor, jadi tiap kuncinya ilang udah ngga panik lagi dan selalu mikir "ah kalem.. paling juga ada di pos satpam~~"
ReplyAh, sayang waktu itu gak sempet ikutan main hestek ini, Yog. Tau-tau pas paginya.
ReplyHaha headset rusak sebelah sama kehilangan kunci motor emang selalu bikin waswas tuh. Saya juga sering ngalamin.
Kalau kiamat kecil versiku, ya jelas dong: tab browser lupa di close, nah pas temen minjem hape, ketahuan deh kita abis nyari apa di google.
"Alasan kenapa...... "
tolong ubah mindset kamu, cha. tidak semua gemini seperti yang kamu pikirkan :)
Reply(((bangkai earphone)))
ah dasar suudzon aja u bisanya. Hape itu privasi, itu aja alasannya :)
wah malah dibikin makin parah :((
Replykacamata patah, mana patahnya didudukin sendiri itu kiamat memang :))
lah enak kost deket kampus, kalo ketinggalan masih bisa tenang :))
Replygue malah belum pernah earphone hilang, yang sering ya itu... rusak sebelah :(
lalu char-nya dijual orang lain :(
Replysekolah macam apa itu?! biasanya guru dan dosen kan setipe.
Replybahahaha gue sering juga tuh, apalagi kalo pas bw lewat hp :(
wahaha kalo anak pesantren kiamatnya gak jauh2 dari ketemu ustad ya, apalagi kalo ngelanggar aturan :))
Replyini aslik kiamat kubra :"
Reply(((berteman dengan hari kiamat)))
Replywadaw. kalo di mall kota gue sih kehilangan kertas parkir biasanya 10ribu + tarif parkir normal, jadi kira-kira... 15ribu. ITU SAMPE 25 RIBU FIX MO NAIK HAJI!
Replysetelah kehilangan kunci baru dah gue gandain kunci, biar kalo hilang tinggal pulang dan ambil kunci serep wkwk
Replyiya, gue kehilangan sekali aja trauma :(
thx
Replyiya itu jawaban default dan gak cari mati ^__^
Replycobain punya pacar dah, pasti nyesel. :'))
Replyrata2 dosen emang gak toleran sih, kecuali dia emang pelupa xD
Replykalo di-iya-in ya akhirnya putus, mz :'))
Replysorry, beda genre lagu, gamau toss. :))
Replybaca lagi biar jelas.
Replywahahaha iya, kenapa gak sms aja sih kalo nitip makan, ini malah nelpon berkali2, kirain nyuruh pulang :))
Replygapapa, Us. lo emang paling beda. *tendang*
(((plus mantu)))
Replyah iya bener tuh. Apalagi pas tengah malam kehabisan kuota :((
WAH INI JUGA!
Reply(((MANTAN NGUBUNGIN)))
ReplyNah, itu salah satu alasan kenapa gue males minjemin hp juga wkwk
bener nih, gue hape sisa 20% pasti panik nyari colokan :(
iya gue sempet mainin hesteknya di twitter haha.
Replynah ini, internet udah masuk ke kebutuhan primer, jadi gak ada internet pasti dianggap kiamat juga :))
earphone gue ori bawaan hapenya dan selalu rusak sebelah, apa gara2 sering gue masukin kantong ya? jadi kabelnya putus di dalam? :))
ReplyLAH ANJER APAAN TUH KUNCI LOKER HILANG = 500K MELAYANG?!
SALAHIN AJA TERUSSS GEMINI. HHHH :"
ReplyAh iya, kalo anak kost pasti hari dimana ibu kost nagih adalah kiamat
wahahaha mau gamau ya harus jadi orang yg lebih teliti sih :')
Replyiya, ditelponin udah bikin panik, taunya... nitip makanan :"
waini! :))
Replyflashdisk ilang atau teformat itu gue pernah ngalamin. nyesek euy. :')
ReplyBANGKE KUNCI MOTOR KEMASUK DI JOK KAN DODOL WOY :)))
ReplyIni juga salah satu kiamat receh sih buat gue. Mati listrik dan gak ada internet :'
Replycoba dikasih gantungan kunci woy kalo ilang mulu, jadi kalo ditaruh dikantong terasa :))
ReplyINI KENAPA JADI JOROK GINI :"
ReplySaking sering hilangnya sampe gini ya allah :'))
Replybentar doang juga cees mainnya :))
Replyitu sejenis sama kayak minjemin hp, dia buka browser ntar ketauan kita buka apa aja :"
Earphone rusak sik gak masalah. Soalnya aku hampir gak pernah pakek. Tapi kunci motor yg ilang itu loooooh yg bikin deg degan! :(
ReplySama satu lagi, lupa parkir motor di mana! -_-
Hahahahaha iya tuh bener earphone mati emang nyeselin. aku kan tiap di kantor kalo dengerin lagu suka pake earphone, sampai akhirnya dipinjam teman dan rusak sebelah... rasanya telinga sebelah jadi budek :(((((
ReplyBALIKAPPAN!!!!!!!! HAHAHA typonya ngakak. typo terselubung kangen rumah.
iya bener, hp itu aku udah anggap privasiku sendiri. sekalipun orang tua mau liat juga sebenernya aku nggak mau mereka liat. apalagi pacar. lah, emang riska punya pacar? wkwk
Kunci motor (i know what you feel)
ReplySaking paniknya kadang seperti mengrepein diri sendiri nyari2nya,dan itu reflek!!
(((lupa parkir dimana))) ini juga kiamat sih ya. muter2 nyariin eh taunya salah lantai :| #PernahKejadian
Replykalo gue paling anti minjemin earphone, ya karena itu, takut rusak sebela juga :')
Replywahahaha kalo ke ortu juga males sih kasih liat hape. privasi aja gitu
wahahaha tul sekaleeeh!
ReplyKunci Motor.. Gue pernah ilangnya pas diwarnet.. udah nyari sana-sini udah grepe sana sini gak nemu. cari diparkiran gak ada. mana gantungan kunci motornya batu cincin lagi. taunya diumpetin temen gue :'v bangke, hampir aja gue pulang jalan kaki..
ReplySama satu lagi, Flashdisk ketinggalan diwarnet.
Hahahahah Bang Yogaaa, elah, selera kita sama soal earphone rusak sebelah. Kiamat versi receh aku banget. Kalo boleh dibilang, gimana ya, "Aku tuh nggak bisa hidup tanpa earphone." cielaaah, alay.
ReplyTapi paling nggak enak itu kalo suaranya udah mulai ilang-ilangan gitu loh. Terus si kabelnya harus digoyang-goyang. Oh noooooo. Itu pertanda kalau kiamat kecil bakalan dateng. Iyak, earphone-nya bakal rusak sebelah. Anehnya, kenapa harus rusak sebelah dulu ya Bang?
Iiiihhh makanya Bang kalo orang tua telepon itu angkat. Nyesel kan nggak bisa beliin bapak titipan nasi goreng :(
Hua hua hua jadi patokan kiamat itu kalo ngak ada ujian nasional :-)
ReplyPost a Comment
Terima kasih sudah meluangkan waktu kalian untuk membaca postingan gue. Gak perlu ninggalin link blog untuk dapet feedback, karena dari komentar kalian pasti dapet feedback yang sepadan kok.
Terima kasih!