TIGA
RATUS EMPAT PULUH SEMBILAN RIBU SEMBILAN RATUS RUPIAH!
Melihat harga pakaian yang lebih mirip kain pel begitu, tiap liat ada yang beli bawaanya pengin langsung datangin dia dan teriak, “PENDOSA! PENDOSA! PENDOSA!”
Sebagai
anak ekonomi tentunya gue berpikir bahwa tindakan membeli pakaian bolong-bolong
itu adalah perilaku konsumtif. Tujuannya hanyalah untuk memenuhi keinginan,
bukan kebutuhan. Keinginan untuk dibilang gaul. Bukan kebutuhan untuk melindungi
tubuh si pembeli. Misalnya aja dia mau ke mall nih naik motor. Dipake
siang-siang bikin gosong tidak merata, kalo dipake malam-malam malah bikin
masuk angin. Kalopun sampe mall belum tentu lolos dari satpam. Huhuhu.
Jadi,
bagi anak ekonomi, membeli baju bolong-bolong itu merupakan tindakan penuh
dosa.
PENDOSA! PENDOSA! PENDOSA!
Daripada uang Rp 349.900 dibelikan 1 baju bolong-bolong dengan merk terkenal yang bikin pemakainya masuk angin, mendingan uangnya dibelikan selusin baju biasa. Lalu dipakai tiap hari, sampai bolong-bolong, baru deh jual dengan harga Rp 349.900.
Coba itung, 12 x Rp 349.900 = Rp 4.198.800
EMPAT JUTA, CUY! GOKIL. PELUANG BISNIS NIH!
Selain baju bolong-bolong, sekarang juga lagi nge-trend juga yang namanya ripped jeans alias… celana jeans sobek-sobek. Jadi, mereka jual celana jeans yang udah sobek-sobek dari sononya, bukan sobek secara normal karena keseringan dipakai oleh pemiliknya. Ide ini mungkin didasari dari banyak yang pengin pake ripped jeans tapi untuk bikin bolongnya alami susah dan lama, dibolongin sendiri pake silet, cutter atau chainsaw hasilnya jelek, voila… KITA JUAL AJA RIPPED JEANS!
Ide cemerlang ini kalo dipikir-pikir hampir mirip kayak mau punya pacar tapi gak mau ribet diproses kenalan, PDKT, hampir kena PHP karena dia PDKT gak sama lo aja. Untuk mendapat pacar secara singkat ya… REBUT AJA PACAR TEMEN!
Bangkai.
Ripped jeans yang bener |
Ripped jeans yang salah |
“Makin buluk, makin keren.”
Ingat,
mitos itu hanya berlaku untuk sepatu, tidak untuk jomblo. Karena mitosnya bakal
berubah jadi “Makin buluk, makin gak laku.” :’)
Anyway… Gue pun menyimpulkan, ketiga item ini merupakan starter pack untuk gaul saat ini. Starter pack tidak akan ada tanpa adanya role mode alias orang pertama yang memakainya dan kemudian menjadi trend. Misalnya aja kumis dan brewok jadi ngetrend karena Wak Doyok, maka ketiga item bolong-bolong tadi tentu role mode-nya adalah… gembel.
Iya,
gembel. Setelah sekian lama cari perhatian dengan memakai baju bolong-bolong,
celana bolong-bolong, keliling ke sana ke mari, dikejar satpol pp, akhirnya
usaha kerasnya untuk menjadi influencer di dunia fashion tidak sia-sia. :’)
Mungkin emang zaman sekarang ya gaulnya adalah dengan berpakaian ala gembel begitu, karena tiap zaman pasti punya starter pack untuk gaul. Gue pun dulu juga membeli item-item tertentu sebagai starter pack untuk gaul pada masa itu. Tapi namanya juga perkembangan zaman, starter pack gaul zaman dulu ya cocoknya di zaman itu, gak bakal cocok dipakai di masa sekarang (2016).
SD (2000-2006)
Zaman
gue SD dulu, seorang murid dikatakan gaul apabila memakai tas dengan tali satu.
Jika tas pada umumnya punya dua tali, maka tas gaul ini hanya punya satu tali
dan cara memakainya disilangkan di dada, jadi tas ini hanya bertumpu di salah
satu bahu. Oiya, ini bukan tas selempang/post-man bag, ya.
Tas ini cocok untuk murid pemalas karena kalo murid rajin yang memakai tas ini, pasti bahunya turun sebelah dan dia jalannya miring. Murid rajin selalu membawa semua buku ke sekolah dan ini… BERAT, CUK!
Selain tas tali satu, saat itu juga ngetrend tas seret. Jadi, di tasnya ada rodanya gitu kayak kotak infaq masjid dan kalo capek digendong, tinggal tarik dan seret aja. Mirip koper gitulah.
Untuk item di luar sekolah, saat itu di SD gue ngetrend banget pake topi tapi bagian kepalanya bolong. Cuma ada lidah topinya doang. Mirip topi yang sering dipakai pemain tenis gitu. Kalo pake topi begini ke sekolah. Beuuuuuh. Dijamin, langsung disita guru.
Biar
makin gaul, saat itu kami melengkapi dengan membeli pin atau bros yang dijual
penjual mainan yang mangkal di depan sekolah. Makin banyak pin yang ditempel di
tas, makin gaul. Ini salah satu pin kebanggaan gue dulu:
Kalo
sekarang gue make pin itu, pasti gue dikucilkan dari pergaulan.
SMP (2006-2009)
Masa
SMP adalah masa di mana kami menuju puber. Masa di mana kami mulai berani untuk
suka dan nyatain perasaan ke lawan jenis. Masa di mana kami pengin dianggap
anak gaul dan gampang dapetin pacar.
Saat itu lagi rame-ramenya distro. Sumpah, banyak banget distro. Hampir di tiap sudut jalan pasti ada aja distro. Gue sempet mikir, “Ini distro atau tikus? Cepet amat berkembang biaknya!”
Karena lagi rame distro, jelas biar gaul ya apa-apa beli di distro. Gak ada lagi yang namanya beli di mall.
Beli baju, di distro.
Beli celana, di distro.
Beli bawang merah, di distro.
SEMUA DI DISTRO! GILA!
Starter pack untuk menjadi gaul saat itu adalah baju kaos yang lengan dan panjang bajunya itu pendek alias cingkrang, dipadukan dengan boxer dan celana botol atau pensil, jangan lupa memakai celananya dibawah pinggang jadi merk boxernya bisa keliatan.
Kalo udah make starter pack begini saat jalan bareng temen. FIX, NAK GAHUL!
Kalo zaman sekarang make starter pack begini saat jalan bareng temen. FIX, DIKUCILKAN DARI PERGAULAN!
Karena kalo ke sekolah gak mungkin pakai starter pack seperti itu, maka biar keliatan gaul di sekolah ya bisalah make jaket jumper atau hoodie hasil beli di distro. Untuk pelengkap, jika saat SD kami menggunakan pin, maka di SMP, semua tag merk barang hasil beli di distro itu digantung di tas. Makin banyak tag merk-nya, makin gaul.
SMA (2009-2012)
Selayaknya
anak SMA kebanyakan, membuat band menjadi salah satu goals anak SMA masa itu. Sayangnya gue cuma bisa main suling, jadi
ya gue gak memasukkan bikin band menjadi goals.
:’)
Saat itu juga lagi booming musik metal, rata-rata temen gue pun bikin band metal dan ini berpengaruh sama gaya berpakaian. Starter pack anak gaul masa itu adalah skinny jeans hitam, baju kaos band-band metal (entah luar negeri, lokal atau band temen sendiri) yang biasanya warna hitam juga dan sepatu sneakers. Biar lebih gaul, jika saat SD item pelengkapnya adalah pin, lalu pas SMP adalah tag-merk baju, maka di SMA… stiker band-band metal yang ditempelin di sekujur helm. Makin penuh stiker, makin gahul.
Bahkan ada yang nempelin di kaca helmnya juga.
Ehm. YA ENGGAKLAH.
Nah, untuk yang gak suka musik metal, starter packnya cenderung lebih normal. Celana jeans, kaos, jaket varsity (baseball), sneakers. Tampak normal dan gaul abis.
*****
Makin
dewasa cowok kayaknya starter pack-nya makin normal dan cenderung gak
aneh-aneh. Karena menurut gue, cowok itu simpel banget pakaiannya. Kami, para
cowok selalu punya item-item yang tak lekang oleh waktu kayak celana jeans,
kaos hitam dan putih, jaket dan sneakers. Jadi, biarpun gak ngikutin perkembangan
fashion yang makin gila (entah model ataupun harganya), kami masih mampu
bertahan hidup dan gak dikucilkan dari pergaulan.
…dan
ingat,
Uyeah,
beibeh. Kalo kamu, gimana starter pack-nya?
Nb:
harusnya gue nyebut denim bukannya jeans, karena jeans itu nama produk. Tapi
karena takut pada bingung, yaudah gue sebut yang umum aja.
---
Sumber
gambar:
https://www.suratkabar.id/19948/gaya-hidup/walah-baju-bolong-bolong-ini-bikin-geger-netizen-lantaran
http://www.basenotes.net/threads/370802-good-look-or-not-ripped-jeans-on-men
http://wheretoget.it/look/1999068
http://www.highsnobiety.com/2015/01/20/mens-ripped-jeans/
http://www.ebay.com/bhp/womens-ripped-jeans
http://wolipop.detik.com/read/2016/08/30/113957/3286702/233/desainer-jual-sepatu-kotor-dan-rusak-seharga-rp-87-juta-jadi-kontroversi
https://www.brilio.net/news/tren-fashion-unik-kaos-rombeng-ini-dijual-ratusan-ribu-di-mal-151218v.html
http://www.tashawa.com/jual-tas-anak/
https://indonesian.alibaba.com/product-detail/multi-functional-outdoor-sport-chest-pack-bag-pouch-belt-school-bag-one-strap-school-backpack-for-kids-es-h198--60218549755.html
90 comments
Pertamaaxxxx B-)
ReplyCIEE... pertamax untuk blog Yoga alias siluman capung alias mantanya.CIEEEEEEEEEEEE.........
ReplyIya sekarang memang lagi ngetrend banget baju dan celana yang bolong gitu bagi anak muda itu gaul abiss,tapi kok mahal banget apalagi sepatu buruk kaya gitu 8 juta.Sebagai cowok yang dewasa pakaiannya sdh gak kaya itu lagi,yang penting rapi dan Bagus dilihat daripada bolong kayak gembel.
ReplyCiye mantanan sama Yoga. :)
ReplyZaman SD dulu tuh sobek sedikit aja rasanya maul banget. Lah zaman sekarang malah sengaja di sobek-sobek agar terlihat keren. Bahkan ya itu tadi, ada yang jual harganya sampe ratusan ribu bahkan jutaan hanya untuk satu baju atau sepatu.
ReplyGue setuju sama bang Yoga, lebih baik buat beli baju biasa dengan jumlah yang banyak. Selain bisa ganti beberapa kali, lebih hemat juga :)
Terkadang apa yang menurut kita baik (menggunakan baju bolong2 seperti itu) belum tentu dengan orang lain yang melihatnya. Selagi bisa sederhana dengan rapi kenapa tidak :)
Wahh setuju ni lebih baik sederhana tapi rapi lebih bagus
ReplyErrr...kalo menurut gua, itu sih starter pack gembel, bukan gaul hahaha. Celana jeans gua banyak yg sobek karena sudah tua. Kata orang sih modis ya, pake celana bolong2. Kalo menurut gua sih malah jadi keliatan kampungan >_<
ReplyEh, gue kira distro itu baru baru inilah, eh ternyata udh ada pada zaman yoga masih smp,......
ReplyCie cie
Replyzaaman SMP itu pokoknya kalo baju udah pro shop, skaters sama black id, udah gaul maks.
Replydi Samarinda sebrang parah tuh, pas banyak distro, di sana juga banyak, dan harganya murah, jadi muncul isu kalo distro di sana barangnya slundupan. Goks gak tuh :)
setelah membaca tulisan ini, gue merasa beruntung untuk tidak ikut-ikutan menjadi gembel modern...
Replyjaman SMA :')
Muahahahaha itu nemu di mana anjir foto baju gembel harganya 300 ribu? ._. sadis amat.
ReplyKalo gue pas sd kayaknya yg make ransel geret itu anak2 borjuis doang deh. Kalo rakyat jelata, biar gaul settingan tasnya diturunin sampe mentok. Jadi bagian bawahnya kena belakang lutut. :))
Gua ga pernah nyoba itu semua, gagal gaul yowloh :((
ReplyTapi gapapa deh daripada gaul pake yg robek-robek kaya gembel mending gagal gaul baju tanpa robek-robek. Tetep pada pendirian.
*tendangin satu-satu*
Replykalo celana gue masih bisa terima lah, kalo udah ke baju ya gembel banget bangke. anehnya itu malah trend dan muahal pula -__-
Replywahaha iya, pas SD dulu bolong dikit langsung minder dan was-was kalo ada temen yang sadar. sekarang malah trend :')
Replyyoih. pake baju yang sesuai sama lingkungan aja, yang normal-normal aja, gak perlu aneh-aneh. yang penting keliatan rapi dan enak diliat :))
+keliatan gembel :')
Replytapi ada yang bilang kalo pake baju/celana itu tergantung muka dan bentuk tubuh. ada orang biarpun pake baju rapi tetep aja keliatan 'gembel', nah giliran orang ganteng yg make baju gembel, eh bagus. :))
distro yang dulu bukanlah distro yang sekarang. Distro jaman dulu isinya proshop, black id, skater.
Replykalo distro sekarang isinya lebih ke brand2 lokal ataupun luar negeri... \o/
Kirain di samarinda sebrang gak ada distro.. :))
ReplyAH ITU BARANG SELUNDUPAN PALING.
ATAU GAK KW. :))
Starter pack jaman SMA masih cihuy tuh dipake jaman sekarang muehehe
Replywaktu itu rame, sampe masuk di LINE today haha. sama yang sepatu juga tuh, kalo yang ripped jeans udah tau dari dulu.
Reply(((anak-anak borjouis)))
kalo anak SD pake tas pasti kegedean dan talinya dipelorotin sampe bawah. dari jauh mirip kura-kura ninja :))
gagal gaul :(
Replyhuahaha jangan diiukutin lah yang sobek-sobek itu. Pake baju yang normal2 aja yang penting sopan dan rapi.
*KABURRRR*😅😅😅😅
ReplyKemaren udah baca sih, tapi gak komentar, takut jadi pertamaxx lagi anjir.
ReplyHahaha semua periode starter pack di atas pernah saya alamin, kecuali yang zaman2 sekarang. Sumpah bahkan baru denger ada tren kaos bolong itu anjis. Bener kata lu cees, makin dewasa cowok, makin gak ribet pakaiannya.
((Ripped jeans yang salah))
Fak.
jujur bang, gue anaknya bener-bener gagal gaul, seperti yang lo bilang, gue dikucilkan dari pergaulan sejak gue mencoba gaul Tapi malah alay. Alhasil dikucilkan.
ReplyEh tapi, gue gak pernah denger starter pack, dinamo starter mah sering.
Tapi itu seriusan baju bolong-bolong mahal amat, mendingan gue beli 3 bungkus milkita.
Haha Beli bawang di distro. Influencer kalau bermanfaat bagus, kalau yang diajarkan pakai net tenis dijadiin baju ya sedih.
ReplySekarang pertamaxnya mantannya Yog😋😋😋😋😋
ReplyItu mah bakal dijadiin lap sama emak gw
ReplyTapi gue belum ngeliat ada yang make celana denim pantatnya robek begitu. Lagian, apa gak aneh gitu kalo make celana robek trus pas mandi pahanya belang.
ReplyMungkin baju gembel tadi bekas di pake artis korea yang dulunya gembel. Lah, artis korea make sendal swallow aja jadi mahal sendal swallow.
Gue mah lebih milih jadi diri sendiri dari pada gaul :v gaul hanyalah sebuah pemborosan. Tapi dulu pernah waktu SD beli Pin biar lebih gimana gitu, karena ada sensasi tersendiri ketika memakait benda itu.
Reply" Terkadang Gaul Membuatmu jauh lebih bodoh ~Ardisca AR"
Apaan sih ini cie2...
ReplyBuoo hahahh, slah satu starter pack yg pernah gw miliki untuk berusah gaul adalah tas yg mmpuyai satu selempang sama tas yg pake roda2 gtu,.. oiya, dlu gw jga punya sepatu yg punya roda trus bisa nyala2 gtu...gaoolll abis deh gw dlu.
ReplyYg gw pikirin itu orng yg mau beli baju bolong2 kyak gmbar diatas siapa ya? mgnkinkah yg beli itu adalah mreka yg bosan dngan uangnya sndiri? atau yg beli pasti yg desain bajunya sndiri...gk msuk akal bnget ya....
Dn yg pling mmbuat gw trgoda adalah gmbar clana robek dbokongnya itu.,,gw harap dia bukan laki2....
Dulu sih nggak tau fashion-fashion gitu. Cuma ngerti "Pokoknya 3 bulan sekali beli baju bola 15 ribuan."
ReplyFashion anak SMA sekarang cukup waduy kalo yang cewek-cewek nakal. Rok sepan ketat cihuy abis dah. Hahaha.
Berkat baju bolong yang jadi trend, gw bisa maksimalin semua barang fashion. Kalo dulu bolong udah nggak boleh dipake, tapi sekarang kalo belom bubuk mah hajar ajaaa..
ReplyGue sempat shock liat gambar baju yang udah bolong-bolong gitu di instagram. Lebih shock liat harganya. Kok bisa ya harganya sampe segitu. Kadang dunia ini memang aneh, ya. Apa ini soal trend?
ReplySoal ripped jeans, gak selera gue make celana begituaan. Gue lebih milih celana yang rapi dan yang jelas, semuanya tertutup! Hehe
Contohnya aja Oraqle, Toidi Holic, Kawai LAmpung, Waleuuu....DLL
ReplyOh, itu mantannya. Ciyeee.
ReplyGara-gara ciye, gue lupa mau komen apaan. Mantan memang merusak fokus. Pfft. Wanita racun dunia! Emaap.
ReplyAnjir, itu baju harga 300 rebu? Itu mah baju harga 20 rebuan yang udah gue pake lima tahunan. Ngapain segala beli mahal!
Hm... karena gue seangkatan sama lu, ini tulisan relate banget asu wakakaka. Cekikikan gue mengenang masa pake celana di bawah pantat biar boxer distro bisa kelihatan, ya gitulah pengin banget dipamerin. :')
Eh iya, baju "gembel" ya... Di berandaku facebook-ku sempat penuh sama baju itu. Emang jaman edan mah gini da.
ReplyKu setuju, lebih baik beli baju biasa selusinan daripada eli baju gituan. Atau nggak beli gamis 3 atau 4 buah juga dapet. #AnakEkonomiJuga
Foto ripped jeans yang salah, bagian kanannya itu pantat siapa ya? Sedih, bolongnya mengambang kayak melambai-lambai.
Aku mah nggak ngikutin starter pack-nya yang di sini sih. Bisa-bisa digampar sama mama-papa. :')
Bagusan juga kain lap mak gw..haha
Reply---
Butuh bantuan penulisan konten? Yuk Mampir!
https://fairhiepedia.wordpress.com/services/
Untung itu celana robeknya gak di belahan pantat ya, ngeri deh bayanginnya hahaha
ReplyTapi aku setuju sama itu tuh istilah alay adalah gaul di jman yang salah. Aku bukan tipikal anak gaul, cuma ikut meratiin orang2 gaul aja. Aku lebih suka beli pakaiaan yang di titik aman. Kaus atau kemeja atau blouse. Itu di pake sekarang atau sepuluh tahun kemudian ya gitu2 aja. Dipadu celana jeans standar dah cukuplah
Aku juga waktu itu pas tahu ada info baju sobek-sobek harga segitu, malah lagsung ngakak. dan aku langsung batin dalam hati, fashion makin lama makin edan ternyata haha
Replykalau yang ripped jeans itu wajar aja sih, soalnya kan ala-ala rocker gitu. tapi kalau sobeknya pas di pantat gitu... naudzubillah.
udahlah mending pakai style yang sederhana aja, ngikutin tren anak gaul malah nggak ada yang bener wkwk
Aduh gegara review blog ini ane jadi punya ide buat bikin kaos kebalik...
ReplyKan belom ada kaos kebalik,... makasih deh bang nanti kalo udah jadi project kaos kebalik ane ingetin ane ye buat kasih merchaindase ke Silumancapung...
gue dulu cupu banget Yog. Gue kurang paha saa tren fashion cowok kayak apaan tau pas orang oada ke distro ajah, gue kira di distr bisa kredit gitu kayak kredit panci atau kredit pakean di orang yang suka ke rumah2 eh taunya mahal juga..
Replygue sekarang pakean mah yang normal ajah, dan nggak ribet dan juga nggak terlalu mahal, soalnya buat makan dan beli bensin hahaha
Bener juga, ujung-ujungnya balik lagi, tergantung MUKA ya hehehe
ReplyBener kata Yoga, mantan emang merusak segalanya. Gegara baca komentar pertamx yang ternyata mantan. Fokus komentar gue gagal. Parah, nih.
ReplyEh, bentar. Itu beneran harganya 300rb untuk pakaian seperti gembel itu Yog? Buset... Zaman mau jadi, apa, sih? gue mah, dari dulu bahkan sampe sekarang emang gak suka ngikutin trand. Karena, ya faktor biaya.
Buat gue, yang penting rapi dan bersih udah cukup. Mau orang mengira gue ketinggalan zaman, ya bodoh amat. Hidupkan hidup gue. Gitu, sih.
Tapi, kalo pakaian begituan mahal. Keknya gue punya nih, jins robek2 di rumah.. Apa gue jual aja, ya Yog?
Kenalan bro, nama gue Andrie dari jogja, tukeran link atau blog walking dong ke blog gue, baca baca dikit lah walaupun gak jelas juga :') , kasih komentar jugaaa wk :v #Maksa . link lu ada di blog gue gantian dong :D tengkius
Replywahahaha lo dikucilkan berarti karena lo gaul di zaman yang salah.
Reply(((3 bungkus milkita)))
lo liatnya net tenis, gue malah liatnya kayak buah apel impor yang disarungin :"
Replymuahahaha sama!
Reply(((pahanya belang)))
Replybener tuh, dulu ada artis korea yang pake swalow, eh besoknya swalow dijual mahal :"
jangan-jangan seangkatan nih. SD BELI PIN! MUAHAHAHA
Replysatu generasi nih jangan2 wahahaha. tas selempang sama tas roda itu gue juga punya dulu. OIYA LUPA SEPATU YANG ADA RODANYA JUGA NGETREND DULU!
Replyripped jeans yang bolong di pantat itu kayaknya cewek, yang satunya sih gatau haha
Robby ya ternyata diem2 merhatiin rok cewek-cewek SMA. Hmmmm...
Replyntap!
Replyripped jeans sih gue masih tolerir, tapi emang lebih baik yang rapi dan sopan. Karena kira gak tau di jalan bakal ketemu siapa. bisa aja ketemu orang tua si pacar muehehe
Replycelana melorot + dompet dirantai itu jaman gue SMP banget wkwk. Iya, inspired by kangen band, ungu atau peterpan :))
ReplyYoih. beli baju murah yang non branded yang penting nyaman dan bagus gak ada salahnya kok.
Replyhuahaha senagkatan ya jelas relate. Masa2 jahilyah banget kalo diinget pas distro dan boxer itu :'))
(((beli gamis)))
Replyhuahaha gak tau tuh kok bolongnya begitu. mungkin efek pantatnya tepos, kok.
hmmm :)
Replybukan analogi, cuma itung-itungan di atas kertas muahaha
Replynah samaan nih. gue juga beli baju di titik aman aja kayak celana jeans, kaos putih/hitam, jaket, sneakers :))
Replyyoih. mending pake style yang aman dan normal-normal aja :))
Reply(((kaos kebalik)))
Replyentah ini lo serius apa enggak, tapi ya bolehlah haha
kemaren pas gue nyari image tas selempang gitu ternyata emang masih ada yg produksi, tapi fungsinya dan bentuknya udah dimodif. jadi lebih kecil.. ._.
Replyanjaaaay distro dikira bisa kredit. :'))
Reply*TOSS*
Kalo ngikutin trend emang keluar biaya gede dan gak ada habisnya, karena trend fashion terus bergerak.
Replyhuahaha boleh tuh. Jualin aja :))
....
Replygak usah diperjelas, ya! *tendang*
ReplyWah wah wah.... Seriusan lah bang... kalo project gagal ya
Replytetep deh w kasih merhandise... soalnya blog lu udah kasih banyak inspirasi buat Otak gue!
So Jangan lupa borgoll gue...
Nanti gue japri aja deh...soal kaosnya...
Cerita setauku saja, jadi asal muasal pakaian gembel ini dari orang-orang homeless di barat sana. Awalnya mereka melawan kapitalis dengan tidak membeli pakaian-pakaian yang muahal-muahal itu. Mereka hidup sebagai pekerja seni kebanyakan. Lah, mereka malah jadi kelihatan 'artsy' dan keren. Kecenderungan ini jadi peluang bagi pemilik modal dan para desainer untuk menciptakan produk dan pasar yang sesuai. Alhasil, fashion gembel masuk ke market-market modern dengan harga yang tinggi. Saking tingginya, yang bisa beli cuma dewa erlang dan panglima tieng feng kayaknya.
ReplyWuahaha.. SWAG ABESSS
Replyoh itu mantannya yoga :))))
ReplyBoleh jugaaa yog
Comment of the week :')
ReplyTHUG LIFE!
emang bener kata kang siomay "Historie Le repete" Sejarah akan terulang kembali, jaman dulu pas belum ketemu listrik pakaian berumbai-umbai, dan terkesan gembel, dan sekarang gaya pakaian gembel jadi trend gaya hidup anak muda :')
ReplySoal sepatu kucel dan sobek, aku pun pernah pakai jaman kuliah, sepatu merk EAGLE, udah sobek kanan kiri, kucel pula, tapi tetep dipakai, habisnya nyaman sih, dan jadi aman dan gak gampang hilang pas lagi ibadah di mesjid:')
Kadang ngikutin perkembangan jaman itu bener bener butuh modal ya yog, itu idemu boleh juga tuh yog, beli kaos yg biasa aja cotton 30s, lalu dipake sampe bolong, jualin seharga di mall, dijamin jadi orang kaya dadakan. dalam setahun berbisnis kayak gitu, hasilnya bisa buat beli AC MILAN :)))
Klo ngikutin trend skrg mah emg ada2 ajaa, gak masuk akal jg hrga baju bolong2 bsa semahal itu. :'D Kalopun bnyak duit jg gue ogah makenya. Adem sih adem, tp klo bkin belang klo di siang hari, dan bkin masuk angin di malam hari sih buat apaan.... Ribet ntr abis pake baju gituan kudu kerokan. Hahaha
ReplyBiarpun kita beda angkatan, tp gue jg msh kecipratan tuh, bang, fashion jaman lu SD, kayak pin yg bnyak di pinggiran tas. Keknya gaul bgt klo ngmpulin bnyak pin. Sama tas koper... Dlu pgn bgt pnya gtuan tp gapernah ksampean. Hiks :'D
Hmm.. itu sepatu konpers... semakin buluk smakin keren. Gue jg sering denger sih mitos itu. Mkanya spatu konpers gue yg udh buluk dari jaman gue smp msh ada aja ampe skrg. Msh enak jg dipakenya sih, cuma solnya udh bolong. Klo dijual hrganya brp ya? 10jt ada gak ya? Kan mayan, duitnya bsa kepake buat beli motor~
buset anak ekonomi perhitungan amat hhhh
Replyada lagi waktu aku smp yang pake hansaplast gaul banget tuh. segala hansaplast ditempel di tas, sepatu, ama seragam sekolah. ada juga yang ditempel di jidat padahal jidatnya ngga kenapa2 :(
TAS SERET! Dulu aku sama tas seret itu deket buanget. Jadi bikin sumanget sekolah. Huahahaha. Waaah jadi kangen masa-masa SD :((
ReplyYog, kamu cocok jadi pemerhati fashion deh. Selain jadi menteri keuangan. Itu bangke banget sik baju gembel. Kalau ripped jeans masih bisa diterima akal ya (bukan yang ripped jeans yang robek di bokong). Fix. YOGA ADALAH THE NEXT IVAN GUNAWAN!
anjiiir masih inget aja itu starter pack zaman dulu, kalo kita yang sama cuma yang SD, kalo yang SMA malah di aku ngetrend nya pas SMP. (ketauan deh bang Yoga udah tua :P)
Replyeh itu seriusan harga sepatunya 8 juta? :') mending buat beli hp :'''')
HAHA TITISAN DAJJAL NGIKUT CIE-IN
ReplyOooohh. Ternyata sepatu buluk itu beneran lg ngetren toh. Gue kemarin kagamau pake sepatu yg udh buluk, padahal masih oke sih kondisinya. Lalu mama gue bilang "ih lagi ngetren tau sekarang. Cinta laura aja koleksinya sepatu buluk gitu."
ReplyKok ini malah ngertian emak gue ya daripada gue -_-
IH BACAINNYA JADI KETAWA SENDIRI. Gue sampe ngambek biar dibeliin topi bolong itu :" tas roda jg!
Terus yg distro bener bgtt. Dalam satu deret ruko aja bisa ada 2, 3 distro-_- tas beli di distro. Topi di distro. Baju di distro. Jaket seragaman sekelas bikin di distro. Yaampuuunn.
Oooohh. Ternyata sepatu buluk itu beneran lg ngetren toh. Gue kemarin kagamau pake sepatu yg udh buluk, padahal masih oke sih kondisinya. Lalu mama gue bilang "ih lagi ngetren tau sekarang. Cinta laura aja koleksinya sepatu buluk gitu."
ReplyKok ini malah ngertian emak gue ya daripada gue -_-
IH BACAINNYA JADI KETAWA SENDIRI. Gue sampe ngambek biar dibeliin topi bolong itu :" tas roda jg!
Terus yg distro bener bgtt. Dalam satu deret ruko aja bisa ada 2, 3 distro-_- tas beli di distro. Topi di distro. Baju di distro. Jaket seragaman sekelas bikin di distro. Yaampuuunn.
kalau diliat dari tahunnya kayaknya kita seumuran nih. Dulu jaman SD, gue juga punya barang barang itu. bahkan, gue masih inget banget pas pulang sekolah gitu, di meja belajar gue tiba tiba ada tas tali 1 warna hitam dan kuning. Surpriseee!!! Gue dibeliin sama Ibu gueeee!! Yeayyy...gue juga ada topi macam itu, cuman kalau tas seret gue nggak ada sih...
ReplyYang celananya bolong di pantat itu elo kan?
ReplyLoh, bang yoga, kita seumuran ya? Kok waktu masuk sd-nya samaan 2000-2006?
ReplyBahaha aku ngerasain banget tuh tas seret yang kayak kotak infaq (((kotak infaq))). Tapi tas ini emang bener-bener bermanfaat. Kalo pas istirahat, cewek2 suka mainan AFI terus dieliminasi sambil bawa tas seret itu dan nangis-nangisan. YaAllah aku kangen masa-masa alay itu hahaha. Dan iya loh, aku juga dulu koleksi pin. Banyak banget. Bahkan smp juga masih pas awal-awal kelas 1.
Zaman distro di smp juga bener-bener menjamur. Sampe aku bingung ngebedain distro dan perasaan aku ke dia. Makin hari makin banyak sih. Eaaakkk=))
Setuju lah! Anak ekonomi daripada beli baju bolong-bolong mahal, mending jual baju bekas, bolongin, dapet uang deh~
Mungkin yang membuat baju bolong-bolong itu mahal adalah bolong-bolongnya yang alami gigitan capung deh,, capungnya capung siluman kaya elu sob :-D
Replysalam kenal dari tasik :-)
Converse kalau udah belel juga makin keren, ku sukak! Dan, aku pernah nemu jeans merk levi's, kata mba nya : semakin belel semakin mahal, ffftt.
Replytjieehhh
Replyenggak tau starter pack itu apaan
Replytapi semua barang pas sd yang ada di foto itu kupunyaa.. tambahan spatu new era yang dapet hadih tas , tasnya transparan gitu. tau?
oh iya soal ripped jeans.
aku pernah sengaja sobek-sobikin celana jeans ku, dan sekarang malah nyesel karena gak bisa dipake lagi.
salah.
ALAY adalah proses menuju dewasa.
tambahan,
ada dua tipe manusia di dunia.
yang pertama, alay dulu baru dewasa.
yang kedua, alay sampe mati.
Sebenernya tren ini kan uda lama bgt ya. Karena biasanya di celana jeans, dan jeans adalah sgala jaman, maka tren ini juga spanjang jaman. Btw itu ganbar yg pertama lebih keeeeeeee pelbpelan hahahahahaa
ReplyPost a Comment
Terima kasih sudah meluangkan waktu kalian untuk membaca postingan gue. Gak perlu ninggalin link blog untuk dapet feedback, karena dari komentar kalian pasti dapet feedback yang sepadan kok.
Terima kasih!