Home » #WPS » Siluman Capung Rekrut Content Writer Baru

Siluman Capung Rekrut Content Writer Baru

in #WPS

Monday, August 8, 2016

Hai, silumancapung lovers!

Eh, bener ya? Itu bukan sih, nama pembaca setianya blog ini? Kalau salah maafkan ya?

Kenalin. Gue Firdaus Ramdhan. Empunya blogger www.salahtulis.com. Pasti tau, kan? Haha. Ya iya lah! Blog populer kok itu. Khususnya, di kalangan Paguyuban Tukang Parkir.

Oh iya, gue juga punya beberapa media sosial nih. Siapa tahu lagi butuh akun untuk di-report as spam. Untuk Instagram, username-nya @salahtulis. Untuk Twitter, username-nya @dausition. Udah. Dua itu doang sih yang aktif.

Hmm... Jadi gini, teman-teman.

Yoga, yang punya blog ini, beberapa hari lalu kabarin gue. Dia lagi butuh content writer di blog dia. “Loh emang kenapa?” tanya gue. Dia jawab, “Gue lagi kehabisan ide nih buat nulis. Mana bentar lagi hari senin. Itu jadwal gue posting tulisan baru.”

Gue mikir sejenak. Boleh juga nih kerjaan. Terus, gue tanya, “Ada fee-nya gak?”

“Ada dong! Nanti gue bayar 500 ribu/artikel.”

Gokiiiil. Siapa yang nggak mau, ya kan?

“Kontennya apa nih?” tanya gue lagi.

“Teserah lo dah, Us. Yang penting posting.”

Ya sudah deh. Malam itu, tepat pukul 20.30 WIB atau setara dengan 13.01 di wilayah Yugloslavia, gue menandatangi kontrak sebagai content writer di silumancapung.blospot.com. Muahuahaha!

Terus, gimana nasib blog gue salahtulis.com?

Bodo amat! Gue juga bingung mau posting apaan di sana. Kayaknya, gue bakal nyari content writer juga deh.

Sebenarnya gue nggak kaget sih, ditawari job beginian. Kalian tahu lah, kualitas dan cara penulisan gue gimana? Jujur, ada banyak perusahaan besar yang ngirim email ke gue buat nawarin nulis juga. Kayak... Kayak... Apa ya? Lupa ah. Pokoknya ada lah. Tapi gue tolak semua! Gue bilang, “Gue lagi fokus nulis nih. Ada projek.” Mereka tanya, “Wih, nulis buku ya, Mas?”

Gue jawab, “Iya.”

“Wih, tentang apa, Mas?”

“Tentang Hubungan Antara Stres Kerja dengan Komitmen Organisasi pada Karyawan Redaksi Koran.”

“Oooh. Kayak judul skripsi ya, Mas.”

“Ya emang skripsi.”

Lalu, terdengar suara “GUBRAK!”, entah asalnya darimana.

Oh iya, doakan gue ya, silumancapung lovers, semoga skripsinya cepat selesai. Biar akhir tahun bisa wisuda. Biar orang tua gue nyamperin ke Malang. Biar gue bisa kenalin ke calon menantu mereka. Ehe ehe ehe...

Ngomong-ngomong, si Yoga katanya udah lulus, lho. Tapi belum wisuda. Mari kita doakan semoga wisudanya aman, lancar, dan gak ditanyain, “Mana gandengannya?”

Pffft... Kasian... Dia kan jomblo yak? Sama kayak Keriba-keribo.

Kenapa gue bisa tahu? Soalnya, gue beserta Yoga, Adi Keriba-Keribo, dan Iksan Ayam Sakit, ngebikin grup chat LINE gitu. Niat awalnya memang untuk berbagi hal soal blogging dan semacamnya. Tapi lama-kelamaan malah jadi tempat berghibah. Dan, biangnya ghibah alias sumbu kompornya itu ya si Yoga.

Sering banget orang ini tau-tau muncul di grup bawa sebuah berita. Mulanya berita itu sifatnya netral. Gak negatif, gak juga positif. Namun, karena grup ini isinya orang begajulan semua, jadilah berita itu dibuat bahan lelucon.

Yoga adalah orang yang paling sering bikin gue mengelus dada. Bukan, bukan dada Yoga. Dada gue sendiri, maksudnya. Karena apa? Coba deh kalian buka blog gue, salahtulis.com (tulisan ini memang bertujuan untuk menaikkan traffic blog gue). Di sana, di tulisan paling baru, kalian akan menemukan beberapa foto hina gue yang dijadikan meme. Itu ulah siapa? Siapa lagi kalau bukan Yoga Cahya Putra Kusumaningrum Ale-ale.

Waktu awal-awal terbentuknya grup chat LINE, selain membawa berita, Yoga juga paling sering berbagi foto wanita seksi. Serius ini! Meskipun mukanya kelihatan kayak orang baik-baik tapi otaknya gak sebaik yang kalian bayangkan. Ini salah satu koleksi yang dikirim Yoga:

Mending kalau yang dikirim satu-dua biji foto wanita seksi. Ini kagak. Langsung lima belas! Mana yang pepayanya gede-gede lagi. Dan itu gak habis-habis, coy! Tiap hari adaaa aja. Fotonya beda-beda lagi. Kan gue jadi seneng?!

Cuman semakin ke belakang, dia udah jarang berbagi foto wanita seksi. Mungkin dia sudah tobat. Atau mungkin koleksinya sudah habis? Entahlah. Yang pasti gue, Iksan, sama Adi turut sedih karena gak dapat asupan.

Hmm.. Lagi dong, Yog. Please...

Dalam sebuah grup, setiap anggota selalu memegang perannya masing-masing. Perannya juga berbeda-beda. Kalau di grup kami berempat, Yoga ini gue rasa berperan sebagai Ibu. Sementara Bapaknya adalah Adi. Jadi, kalau diibaratkan rumah, mereka berdualah yang paling sering nongol, membahas ini-itu, demi kemajuan bangsa perbloggeran. Sedangkan gue dan Iksan adalah anaknya yang suka kelayaban. Jarang pulang ke rumah. Kalau pulang, paling cuman buat minta uang jajan. Terus pergi lagi.

Yoga memang cocok berperan sebagai ibu yang mengayomi anak-anaknya, melayani suaminya (yaitu Adi), dan mengurusi rumah. Dia selalu aktif di berbagai kegiatan PKK komplek rumah kami. Yoga adalah ibu kami semua!

INI GUE NGOMONG APAAN YAAAA...

Ah, udah deh ngomongin Yoga. Nanti gaji gue dipotong lagi.

Anu. Pokoknya, kalau kalian pingin kenal lebih dekat sama gue, follow aja ya media sosial gue di atas. Kalau minta follback, jangan sungkan-sungkan nge-mention. Gue gak sesombong itu kok. Haha. Ya iya lah!

Follower di Twitter gue itu ada... dua ribuan, kalau gak salah. Itu terakhir kali gue ngecek, sih. Pas Fir’aun lagi berantem sama Nabi Musa.

Kalau follower di Instagram gak banyak-banyak amat. Cuman alhamdulillah... Alhamdulillah, nih, ya. Gue gak mau sombong. Akun gue udah ada tanda centang gitu. Hihi. Ya iya lah!

Jadi, jangan lupa di-follow ya, gais!

Sudah dulu, ya? Lumayan lah buat nambah-nambahin postingan. Sekian perkenalan gue sebagai content writer di sini, nantikan tulisan gue yang lain di blog ini (itupun kalo kontrak gue diperpanjang, kayaknya sih enggak).

Salam, salahtulis.com!

59 comments

Rido Arbain Author

August 8, 2016 at 9:06 PM

Tae, ini apaan? -_-

Kresnoadi DH Author

August 8, 2016 at 10:05 PM

Kampret apa-apaan ini. Minta dijitak amat daus. :))

Ichsan Ramadhani Author

August 8, 2016 at 10:15 PM

Yoga ibunya,
Adi bapaknya.
Yoga melayani adi.
Gue nggak bisa bayangkan. Yoga buka kutangnya adi pake gigi?
Lebih horror dari ketemu pocong bencong itu ._.

Firdaus Ramdhan Author

August 9, 2016 at 1:05 AM

TULISAN MACAM APA INI?!

SAMPAH!

Firdaus Ramdhan Author

August 9, 2016 at 1:06 AM

Eh, ini tulisan gue deh kayaknya..

Icha Hairunnisa Author

August 9, 2016 at 6:37 AM

Sialan, langsung ngebayangin Yoga jadi sekeibuan itu jadinya. Ngurusin Adi sang suami sama Daus dan Ichsan selaku anak bandel yang suka kelayapan. Bahahahahahahaha. Kalian keluarga yang harmonis ya :')

Bangkenya, di sini malah Daus pake promosiin medsosnya segala. Bisa aja kamu, Us. :D