Home » #WPS » Shohabat Awards 2016

Shohabat Awards 2016

in #WPS

Monday, December 26, 2016

Edan. Gue sama sekali enggak nyangka kalo tahun 2016 ini gue masih ngepost tulisan sebanyak ini di blog. Ya gimana gue gak kaget sendiri, jumlah postingan yang gue publish di blog ini dari tahun ke tahun semakin menurun, dan pas tahun 2016 ini tau-tau gue malah rajin ngepost lagi. Gue ngerasa kayak… terlahir kembali.

Gue udah ngeblog dari tahun 2011 dan sudah banyak teman ngeblog gue yang pensiun di periode 2013-2015. Bisa dibilang 90% temen ngeblog gue dulu sudah pensiun, ada yang jadi youtuber, ada yang sibuk kuliah, terakhir gue liat ada yang sibuk menjaga perdamaian antar galaksi.

Hilangnya temen-temen ngeblog gue ini berbanding lurus dengan titik jenuh gue ngeblog. Bagi gue, titik jenuh ngeblog gue adalah tahun 2014-2015, tahun di mana temen-temen gue tadi sudah pada menghilang di dunia blogger, bahkan di twitter juga sudah gak aktif.

Jadinya selama di titik jenuh itu gue update blog kadang sebulan sekali, bahkan pernah sebulan gak posting apapun. Update blog pun gak gue promoin secara brutal, paling cuma sekali di twitter, lalu udah. Ada yang baca syukur, kalo gak ada ya… udah. Mau blogwalking juga bingung mau main ke blog siapa, jadinya gue blogwalking ke 10% temen blogger yang masih update blognya.

Memasuki tahun 2016 pun gue tetap melanjutkan kegiatan ngeblog gue yang apa adanya itu dengan alasan: mau pensiun ngeblog tapi gue masih suka nulis. Di bulan Februari 2016, salah satu dari 10% temen ngeblog gue, Adi keriba-keribo ngechat gue nanya gimana caranya ~~kenalan sama cewek~~ ramein dunia perbloggeran lagi?

Seperti yang sudah sering gue tulis, dari chat dengan Adi itulah selanjutnya adalah terbentuknya geng Wahai Para Shohabat yang beranggotakan Gue, Adi Keriba-Keribo, Daus SalahTulis dan Iksan AyamSakit.

Dari grup Wahai Para Shohabat kami mencoba meramaikan dunia blogger lagi dengan membuat proyekan menulis di blog tiap bulannya, seenggaknya rame menurut kami berempat lah walaupun keliatannya asik sendiri. Dari satu proyekan ke proyekan lainnya kami mendapat banyak teman blogger baru. Saling follow di twitter, saling blogwalking dan akhirnya akrab. Gue ngerasain kebahagian dari ngeblog lagi kayak pas tahun 2011!

Maka dari itu, sebagai bentuk kebahagian karena sudah ‘menghidupkan’ semangat ngeblog kami, Wahai Para Shohabat (khususnya gue) pengin ngasih penghargaan kepada para blogger yang sudah meramaikan dunia kami, selama tahun 2016 ini.

Oiya, tentunya penghargaan ini bersifat subjektif karena masing-masing dari anggota Wahai Para Shohabat punya pemenangnya masing-masing dari tiap award yang kami buat.

Award-nya dengan kategori berikut:

1. Blogger Terdzalimi

Setelah melalui perdebatan panjang, gue memutuskan untuk memberikan penghargaan kepada… Daus SalahTulis.

Gue ngerasa Daus adalah blogger yang paling terdzalimi selama tahun 2016 ini dengan berbagai cobaan yang menimpanya:

Pertama, bermula ketika awal pembentukan geng Wahai Para Shohabat. Gue mengusulkan mengajak Iksan AyamSakit, Adi setuju karena dia kenal juga sama Iksan. Adi pun mengusulkan mengajak Daus SalahTulis.

Gue: “Siapa tuh? Gak kenal gue, Di.”

Adi: “Gue juga gak kenal sih. Tapi kayaknya anaknya rusuh.”

Gue pun Tanya ke Iksan.

Gue: “kenal Daus SalahTulis gak? Anak Malang tuh, samaan kayak lo.”

Iksan: “Tau doang, tapi gak kenal.”

Yha. Gak ada yang bener-bener kenal Daus. Kasihan sekali.

Kedua, setelah masuk Wahai Para Shohabat pun foto-foto Daus kami bikin jadi meme. Sudah tidak terhitung berapa banyak meme yang tercipta dari foto Daus. Selain di grup Wahai Para Shohabat, banyak juga temen blogger yang menggunakan meme Daus di twitter. Tapi, di antara banyaknya meme yang tercipta, ada sebuah meme yang melegenda:

Ketiga, identitas blog Daus terungkap. Entah saat itu kepala Daus kebentur benda apa, tiba-tiba aja dia ngasih tau kalo dia gak perpanjang domain, nama blognya bakal kembali ke asalnya, yaitu… sesuatubangetsob.blogspot.com

Sebuah nama yang fenomenal sekali. SESUATU BANGET SOB!

Keempat, Daus dimention sebuah akun anonim:

*merinding*

Kelima, di proyekan komik strip Wahai Para Shohabat, Daus selalu jadi korban di komik itu. Saat perilisan tiga komik pertama di blog gue, banyak teman-teman blogger yang menghujat Daus dan emosi. Rata-rata menginginkan Daus untuk dibakar (ini serius).

Di tiga komik bagian kedua yang dirilis di blognya Adi Keriba-Keribo, dua dari tiga komik itu tidak ada menampilkan sosok Daus. Aneh bin ajaib, komen yang masuk pada nanyain di mana keberadaan Daus? Iya, mereka kangen… pengin menghujat Daus. :’)

Lima alasan itulah kenapa Daus sangat layak mendapatkan award Blogger Terdzalimi. Gue harap Daus terus konsisten dengan nasib layak didzalimi ini karena dibalik terdzaliminya dia, banyak tawa yang hadir.

2. Blogger Terbrutal

Dalam dunia blogger personal tentunya banyak persona atau karakter yang dibangun oleh si pemilik blog. Ada yang personanya puitis, sotoy bahkan mesum. Dari persona itulah akan berpengaruh ke gaya menulisnya, apakah akan kalem, biasa aja, atau… brutal?

Tidak perlu berpikir panjang, gue memberikan penghargaan blogger terbrutal kepada… Icha Khalifa!

Serius, tulisan Icha di blognya bener-bener brutal dan tanpa sensor. Berbagai kata yang seharusnya tabu untuk diucapkan terketik begitu aja di blognya, seakan-akan kata-kata itu adalah kata-kata yang biasa diucapkan sehari-hari untuk ngobrol dengan tetangga. Misalnya: ******, ****** bahkan **************.

Gila gak tuh?!

Seharusnya di blognya Icha dipasangin peringatan jika belum cukup umur tidak boleh mengakses blognya. Ya… minimal udah berusia 20 tahun baru boleh, karena sudah banyak korban di bawah umur berjatuhan akibat brutalnya tulisan sang Icha Khalifa. Contoh terbaru:

For Your Information aja, itu yang nulis masih SMP (gue tau karena dia sering main ke blog gue dan beberapa kali gue kunjungin balik). Lihat, anak SMP jadi sange woy! Ya Allah… parah bener dah. Maka dari itu Icha Khalifa paling pantas mendapatkan award blogger terbrutal tahun ini. Selamat! Pertahankan prestasimu!

Nb: katanya Icha sih kemesumannya itu cuma persona di blognya, di dunia nyata dia enggak gitu. Katanya, lho. Kalo gue sih gak percaya, karena gue tau dia pinter banget bohong. Bukti kebohongan lainnya menggunakan alat yang kejam bernama… make up.

Jadi, masih percaya kalo mesum itu cuma persona blognya aja?

3. Blogger Termelankolis

Penilaiannya sama kayak blogger terbrutal di atas, bedanya gue musti berpikir keras untuk menentukan siapa yang layak mendapatkan award blogger termelankolis ini, karena ya… banyak banget blogger yang bisa bikin tulisan puitis yang memainkan emosi pembacanya.

Butuh hening yang lama untuk kemudian gue menjatuhkan pilihan gue kepada… Heru Arya aka Pangeran Wortel!

Loh tapi kan Heru Arya itu blogger tutorial? Kok kepilih jadi blogger termelankolis? Apa dia menyelipkan kalimat puitis di antara kode-kode html-nya???

Pertanyaan bagus! Alasan pertama adalah karena domisili Heru. Dia tinggal di kerajaan wortel yang secara geografis terletak di antara 101°14’ - 101°34’ Bujur Timur dan 0°25’ - 0°45’ Lintang utara alias Pekanbaru.

Pekanbaru terkenal dengan melayunya dan seperti yang sudah kita ketahui bersama, dulu banyak band-band mengusung aliran pop melayu dan lirik lagunya melankolis abis.

Kedua, gue kenal Heru di tahun 2016 ini mendapati dua sosok Heru. Sosok pertama sebagai personal blogger yang suka ceritain kesehariannya, sosok kedua sebagai blogger tutorial yang suka berburu page one google. Ehm, maksud gue suka memberikan tutorial blogging bagi pemula.

Nah, di mana kah sisi melankolisnya? Pertanyaan bagus! Gue melihat sisi melankolis Heru adalah saat peralihan dia dari personal blogger menuju blogger tutorial. Dia sempat membuat postingan permintaan maaf karena harus berubah genre blog.

Sebuah postingan yang gue rasa diketik dari hati yang paling dalam, dikombinasikan sebuah pikiran yang kalut dan perasaan tidak enak ke sesama kolega blogger personal, jadilah postingan yang paling melankolis yang pernah gue baca, sebagai blogger sedjak tahoen 2011.

Kata-kata yang terangkai di postingan itu bener-bener dalem banget maknanya, berikut yang menyentuh hati gue:

“Gue seperti mengalami fase di mana semua hal yang telah gue lakukan selama ini, hanya berbuah sia-sia. Usaha yang berkepanjangan. Doa yang terus dipanjatkan. Sujud yang terus dilakukan.”

Tanggapan: Tiap orang punya batas kesabarannya masing-masing, wajar jika Heru ngerasa usahanya selama ini gak ngangkat. Jadi gue menghormati keputusannya berpindah aliran.

“Mencoba memeras ide mentah menjadi sebuah cerita yang patut untuk dipertimbangkan. Menyelipkan reflek tawa yang membuat perut tergelitik. Gue gak bisa melakukan itu lagi.”

Lalu,

“Berusaha menuliskan apa yang sudah gak gue suka. Berusaha cerita lucu tapi aslinya gue sedang meneteskan air mata.”

Tanggapan: Aslik. Ini dalem banget. Gue jadi ngerasa bersalah pas dulu ketawa-ketawa baca blognya Heru, di tiap ketawa gue, ternyata ada air matanya Heru. :’)

Gue jadi makin percaya dengan sebuah quotes, ‘Di balik orang humoris, ada hati yang teriris.’ Mereka mungkin ngeliat orang yang suka ngelucu itu tampak bahagia-bahagia aja, tapi sebenernya itu cuma tawa palsu buat bahagiain diri sendiri. Sedih euy. :”)

Yang bikin lebih sedih adalah gue bingung apa itu… reflek tawa? :’

“Ini bukan jalan gue.”

Tanggapan: ~~Iya, ini jalan punya pemerintah~~.

Pokoknya, karena alasan di atas lah gue memberikan Heru award Blogger Termelankolis ini. Tetap semangat Heru! Semoga sukses di ranah blogger tutorialnya!

4. Blogger Termisterius

Award ini gue berikan kepada blogger yang menurut gue misterius. Bukan misterius keberadaannya, bukan juga identitasnya, tapi misterius… pola pikirnya.

Gue memberikan award blogger termisterius kepada Banyolanesia.

Alasan gue memberikan award ini kepada dia dilandasi sebuah pertanyaan yang terus berputar di kepala gue:

Kenapa musti menjadi blogger anonim dengan nama banyolanesia dan foto kartun kepala sedangkan setiap kali dia ninggalin komentar di blog, nama yang tertera adalah… Rifqi Banyol?!

KITA KAN JADI TAU KALO NAMA ASLI LO RIFQI WOY!

Bahkan gue juga tau kalo dia anak komunitas Blogger Energy dan punya akun facebook bernama: Efha Rifqi Ash Shidqi.

Twitter, okelah namanya Ntol, eh Nyol. Masih misterius.

E-mail blogger, namanya Rifqi Banyol. Hmmmm… sudah mulai terkuak.

Facebook, namanya Efha Rifqi Ash Shidqi.

LAH, INI NIAT NYEMBUNYIIN IDENTITAS GAK SIH?!

Aslik. Kesel banget gue.

Gue jadi curiga apakah sebenarnya banyolanesia itu diurus oleh beberapa admin, tapi kebetulan aja yang sering komen di blog gue ini ya si Rifqi banyol ini. Kalo beneran begitu, mungkin di tahun 2017, bakal ada admin lain yang berkunjung ke blog gue. Uvuvwevwevwe Onyetenyevwe Ugwemubwen Banyol, misalnya.

Apapun alasan Rifqi berusaha menganonimkan dirinya, cuma dia dan Tuhan yang tau dan biarkan menjadi misteri saja. Selamat untuk award-nya!

5. Blogger Terpelajar

Award ini gue berikan dengan kriteria kebalikan dari blogger terbrutal, atau dengan kata lain blogger yang blognya jarang bahkan tidak ada kata-kata kasarnya. Tanpa ragu gue memberikan award ini kenapa kang Rido Arbain.

Gue yakin kalian semua pasti kenal dengan Rido Ardain karena beliau penulis populer asal Palembang yang pernah menulis buku Flip-Flpo. Enggak, itu enggak typo kok. Sesuai sama berita yang diwartakan di Koran lokal setempat:

Gue sudah cukup lama mengenal sosok Rido Arbain, beliau adalah salah satu blogger yang memilih mengisi blognya dengan tulisan yang informatif (review buku, film atau informasi yang berguna bagi khalayak ramai). Sangat jarang beliau menuliskan cerita sehari-harinya kayak blog gue ini. Apa jangan-jangan dulu sering, tapi gue gak tau? Karena ngerasa gak ngangkat, beliau diem-diem beralih menjadi blogger informatif setelah sebelumnya membuat postingan permintaan maaf juga?

*****

Itulah 5 blogger yang paling berkesan di diri gue selama tahun 2016 ini, sesuai dengan kriterianya masing-masing. Bukan berarti temen-temen blogger yang lain gak berkesan, enggak. Karena award ini sifatnya subjektif jadi tentunya masing-masing dari anggota Wahai Para Shohabat punya penilaiannya masing-masing.

Coba deh cek ke award di blog anggota Wahai Para Shohabat lain, siapa tau ada nama kalian:

Adi Keriba-Keribo

Iksan AyamSakit

Daus SalahTulis

….Atau kalo temen-temen pengin ngasih award ke sesama blogger lainnya bisa deh ikutan, gak musti kategorinya kayak gini, bisa sesukanya, yang penting sebagai bentuk penghargaan sudah meramaikan dunia blogger kalian.

Semoga kita semua masih bisa konsisten ngeblog di tahun 2017, ya! Ciao! \o/

76 comments

Aryfitra Author

December 26, 2016 at 10:31 PM

Jadi tambahan ini mah buat gw baca baca
Slama ini cuma tau WPS doang hihihihihi

Haris Firmansyah Author

December 27, 2016 at 12:35 AM

Ngahahaha. Sialan. Ini keren, Yog. Ngakak di bagian Heru sama Rido. Flip Flpo apaan hah?! 😂

Yoga Akbar S. Author

December 27, 2016 at 1:06 AM

Ya Allah, jadi pas gue ketawa-ketawa saat baca jokes Heru. Dia sedang menangis? Jahat banget gue. Tertawa di atas penderitaan orang lain. :(

Lah, Banyol mengungkap jati diri? Ah, gak seru lagi deh!

Rido Arbain Author

December 27, 2016 at 2:32 AM

Ingin merasa bangga, tapi cenderung menangis hati ini. :')

Setuju, Daus memang pantas diamuk massal, Icha terlampau bajingak, dan Heru yang banting setir dari personal blogger jadi blogger tutorial memang menimbulkan reflek iba di mata manusia dan kaum umbi-umbian. Huhu.

Nah, Banyol ini sering muncul juga nih. Namanya Rifqi tapi pakai pseudonim Banyol, ini ngapain? Kalau mau misterius tuh pakai nama Mr. X kek. JADI INGIN BERKATA KASAR! Tapi, ehem, demi menjaga imej terpelajar, aku cuma bisa ingin berkata lewat quote motivasi.

"Kurangi drama, perbanyak karya."

Suara Macan Author

December 27, 2016 at 8:09 AM

Itu kasian bener kak daus, menjadi blogger terngenest sepanjang masa, nggk adakah yg lebih ngenest dari dirinya???

Terus itu kak icha ozawa, ngapain screenshot postingan blog gua elu masukin......wkwkwkkw gua malu woyy.

Klo yg post kak heru itu, gua awalnya kagak paham, tapi akhirnya gua ikut sedih karena usaha beliau yg berkepanjangan tidak membuahkan hasil........gua turut sedih T_T

Klo yg kak banyol, gua nggk terlalu merhatikan beliau, menurut gue beliau jrng eksis

Klo yg kak rido, gua baru kenal dia......iya elo kenalin ini gua baru kenal.

Oke.....yg paling menyentuh dalam post ini bagi gue cuman yg icha khalifa dan kak heru aja

Suara Macan Author

December 27, 2016 at 8:11 AM

Masukin link blog gue yg ngeriview blognya si icha khalifa, supaya para pembaca sekalian percaya akan kebenerannya

Robby Haryanto Author

December 27, 2016 at 11:55 AM

tapi akhirnya gua ikut sedih karena usaha beliau yg berkepanjangan tidak membuahkan hasil

Parah L.

Robby Haryanto Author

December 27, 2016 at 12:00 PM

Ternyata begitu asal-usul Daus. Harusnya dia patut disebut DausSalah-ambil-anggota-WPS.

Ini isinya semua bangke bener, sih. Yang Heru malah jadi lucu banget ditulis di sini. Eh, maap. Kan, jadi tertawa di atas kesedihan orang lain. :')

Kok Kang Rido nggak nilang penulis beritanya ya? Flip Flpo. :'D

Renggo Starr Author

December 27, 2016 at 2:22 PM

Ini mau ngasih award apa mau bully heru sih? ngakak :D

Dian Hendrianto Author

December 27, 2016 at 3:17 PM

Antara award pujian dan celaan, tidak jauh berbeda. Ngahaha.

Itu, tolong kasih saya link Rido yg minta maaf. Terimakasih.

Unknown Author

December 27, 2016 at 4:18 PM

moga moga tahun depan masuk di list "shohabat awards" *ngarep banget ya Allah*
.
Semoga kita semua masih bisa konsisten ngeblog di tahun 2017, ya! Ciao! \o/ --->aamiin

Pertiwi Yuliana Author

December 27, 2016 at 6:14 PM

Telek banget paling ngakak bagian Banyol. Baru tau Facebooknya begitu anjir hahahaha tp usaha yang bagus untuk menunjukkan kemisteriusannya. Layakdapat awards ini. :')

benbenavita Author

December 27, 2016 at 7:20 PM

Bangkeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee. Gue ngakak nggak kelar-kelar di semua bagiaaaaannn. Tapi gue setuju sih kalo si rifqi emang misterius. Gue jadi curiga dia itu fana apa nggak.

Haris Firmansyah Author

December 27, 2016 at 8:00 PM

Parah L.

Suara Macan Author

December 27, 2016 at 8:41 PM

maksudnya apasih???? L apaan??

Son Agia Author

December 27, 2016 at 10:32 PM

Ha ha ha ha sedaaaaap.

Pokoknya mari kita perjuangkan terus dunia per-blog-an ini cees!

Coba perhatikan baju kang Rido. "Relationship with Books" Pacaran sama buku. Aduh.......